Semarak Perayaan 17 Agustus di UNAIR
Suasana lomba dayung gedebok, dimana para peserta diharuskan untuk
mendayung diatas rakit yang terbuat dari gedebok pisang. (Foto: Binti
Q.M)
UNAIR NEWS –
Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Universitas Airlangga
berlangsung semarak. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, UNAIR
menyelenggarakan perlombaan yang diikuti oleh sivitas akademika UNAIR, baik
pimpinan, karyawan, maupun mahasiswa. Perlombaan yang diselenggarakan selepas
upacara bendera ini berlangsung meriah. Terlihat antusiasme dari peserta dan penonton
yang mengikuti seluruh acara hingga selesai.
Baca artikel lain juga :
Ada tiga perlombaan yang dipilih
untuk dapat diikuti oleh sivitas, yaitu lomba mendayung debhok (batang
pisang) yang dilaksanakan di danau Kampus C, UNAIR, serta lomba presenter dan
lomba yel-yel yang diselenggarakan di depan kantor Manajemen. Masing-masing
unit, lembaga, dan fakultas beramai-ramai mengikuti perlombaan yang juga
diikuti oleh mahasiswa asing ini.
“Lomba-lomba ini lebih untuk
meningkatkan semangat teman-teman sivitas akademika UNAIR. Bagaimana caranya
guyup, tetap semangat, tetap mengingat bahwa mengisi kemerdekaan ini perlu
semangat, perlu guyup, perlu bersama-sama,” ujar Rektor UNAIR Prof. Dr. M.
Nasih, S.E., M.T., Ak.
Jajaran pimpinan baik unit,
lembaga, dan fakultas tak mau ketinggalan mengikuti perlombaan. Pada perlombaan
presenter bahasa Jawa, ada sebagian dari peserta yang merupakan pengguna bahasa
Jawa pasif. Sehingga, pada pembacaan berita, penonton maupun peserta lain terpingkal-pingkal,
mengingat ejaan bahasa Jawa yang begitu kompleks.
Rektor UNAIR mengatakan, perlombaan
dalam rangka perayaan kemerdekan RI ini untuk mendorong sivitas, bahwa
kemerdekaan yang telah diraih masyarakat Indonesia didapat karena perjuangan
yang luar biasa. Ia berharap, sivitas akademika UNAIR tetap semangat menghidupkan
bahasa Jawa agar tidak punah.
“Harapannya pertama, agar semangat
menghidupkan Bahasa Jawa tidak punah. Kedua, bagaimana caranya teman-teman
tetap guyup meskipun dalam berbagai bahasa. Ketiga, mahasiswa asing mengerti
dan menyenangi budaya dan bahasa yang ada di Indonesia, khususnya Bahasa Jawa,”
ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR itu.
Pada lomba mendayung debhok,
juara I diraih oleh tim dari Direktorat Sarana Prasarana dan Lingkungan UNAIR
tim B, juara II diperoleh tim dari Sekretaris Universitas, dan juara III
diperoleh tim dari Direktorat Sarana Prasarana dan Lingkungan UNAIR tim A.
Pada perlombaan presenter Bahasa
Jawa, Juara I diperoleh Mochtar Lutfi dari Fakultas Ilmu Budaya, Juara II
Junaidi Khotib Wakil Rektor IV, dan Juara III Hery Purnobasuki Ketua Lembaga
Penelitian dan Inovasi. Sedangkan pada perlombaan yel-yel, Juara I diperoleh
Satuan Pengamanan UNAIR, Juara II Fakultas Kedokteran Gigi, Juara III Fakultas
Perikanan dan Kelautan.
Ketua Pusat Informasi dan Humas
UNAIR, Suko Widodo mengatakan, perlombaan dalam rangka peringatan hari
kemerdekaan RI ini diadakan untuk membangun keakraban antara sivitas akademika
UNAIR.
“Ini perlombaan yang baru pertama
kali dilakukan dalam rangka peringatan 17 Agustus. Semoga kedepan perlombaan
bisa melibatkan masyarakat sekitar kampus,” harapnya. (*)
Penulis : Binti Q. Masruroh
Editor : Dilan Salsabila
Daftar
Fakultas di Universitas Airlangga :
|
Komentar
Posting Komentar